Tegal, 19 Desember 2025 — Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Garuda Kampus Perintis Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) pada Jumat pagi, 19 Desember 2025. Seluruh civitas akademika PKTJ berkumpul dalam satu barisan, mengikuti Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-77 Tahun 2025 sebagai wujud nyata komitmen menjaga nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.
Upacara berlangsung tertib dan penuh makna, dipimpin langsung oleh Direktur PKTJ, Bambang Istiyanto, S.Si.T., M.T., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam momen tersebut, peserta upacara diajak untuk kembali merefleksikan arti bela negara, tidak hanya sebagai kewajiban konstitusional, tetapi juga sebagai sikap dan perilaku yang harus tertanam dalam kehidupan sehari-hari.
Makna Historis Hari Bela Negara
Hari Bela Negara merupakan peringatan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Momentum ini merujuk pada Deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara pada 19 Desember 1948 di Sumatera Barat. Deklarasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa semangat perjuangan bangsa Indonesia tidak pernah padam, meskipun dalam kondisi genting akibat agresi militer Belanda. Atas nilai historis dan perjuangan tersebut, pemerintah menetapkan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006.
Pada peringatan HBN ke-77 Tahun 2025 ini, tema "Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju" diusung sebagai pengingat sekaligus ajakan bagi seluruh elemen bangsa, khususnya generasi muda. Tema tersebut menegaskan pentingnya memperkuat semangat bela negara dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, mulai dari perkembangan teknologi, globalisasi, hingga dinamika keselamatan dan transportasi di Indonesia.
Komitmen PKTJ dalam Bela Negara
Bagi civitas akademika PKTJ, peringatan Hari Bela Negara bukan sekadar kegiatan seremonial. Lebih dari itu, momentum ini menjadi refleksi bersama untuk terus berkontribusi melalui peran dan tanggung jawab masing-masing, khususnya dalam mencetak sumber daya manusia transportasi jalan yang profesional, berintegritas, dan berjiwa nasionalisme.
Melalui upacara ini, PKTJ menegaskan komitmennya untuk terus menanamkan nilai-nilai bela negara dalam setiap aspek pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan, semangat Hari Bela Negara dapat terus hidup dan menjadi landasan kuat dalam mewujudkan Indonesia yang aman, berdaulat, dan maju.
Humas PKTJ
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia


