 
                        Tegal, 31 Oktober 2025 – Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Margadana kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan tata kelola dan efektivitas kinerja organisasi. Selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 29–31 Oktober 2025, PKTJ menjadi tuan rumah kegiatan Asistensi Penyusunan Peta Proses Bisnis bagi Satuan Kerja Badan Layanan Umum (BLU) Matra Darat.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Mini Teater Kampus Margadana dan diikuti secara luring maupun daring oleh para peserta dari berbagai unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Matra Darat.
Kegiatan asistensi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman serta kemampuan dalam menyusun Peta Proses Bisnis (Business Process Mapping), yang menjadi fondasi penting dalam mewujudkan tata kelola organisasi yang efektif, efisien, dan terukur. Melalui pemetaan proses bisnis, setiap satuan kerja diharapkan dapat memiliki acuan yang jelas mengenai alur kegiatan, peran, tanggung jawab, serta hubungan antarproses dalam mencapai tujuan organisasi.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari Tim Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Kementerian Perhubungan yang dipimpin oleh Bapak Yhan Arief S., S.AP., M.Si. Turut hadir pula Bapak Iman Rachman S., S.AP., M.BA. beserta tim dari Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, serta Ibu Juwariyah bersama tim dari Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Biro SDMO Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa kegiatan asistensi ini merupakan bagian dari upaya harmonisasi dan penyelarasan proses bisnis di lingkungan BLU Matra Darat. Diharapkan, hasil penyusunan Peta Proses Bisnis di PKTJ dapat menjadi pilot project dan rujukan bagi satuan kerja BLU lainnya di seluruh Matra Darat.
“Peta Proses Bisnis bukan hanya sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan instrumen penting untuk memastikan setiap kegiatan organisasi berjalan sesuai dengan visi, misi, dan sasaran strategis lembaga. Dengan adanya peta proses bisnis yang terstandar, pelaksanaan tugas di setiap unit dapat lebih sinkron, efisien, serta mudah dievaluasi,” ujar salah satu narasumber dari Biro SDMO.
Kegiatan asistensi ini diikuti secara aktif oleh seluruh Tim Manajemen di lingkungan PKTJ, termasuk para pejabat struktural dan pengelola BLU. Selain itu, untuk memperluas jangkauan pembelajaran, kegiatan ini juga disiarkan secara daring melalui platform Zoom, sehingga dapat diikuti oleh seluruh UPT Matra Darat di bawah naungan BPSDM Perhubungan.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan arahan teknis dan pendampingan intensif dalam proses penyusunan peta bisnis, mulai dari identifikasi proses utama dan pendukung, penetapan indikator kinerja, hingga penyusunan diagram alur proses (flowchart) yang menggambarkan hubungan antarunit dan fungsi kerja. Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam pemetaan aktivitas yang ada, tetapi juga membuka peluang perbaikan dan inovasi dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang.
Selain sesi pendampingan teknis, kegiatan ini juga menjadi sarana diskusi terbuka antarpeserta mengenai tantangan dan praktik terbaik (best practices) dalam pengelolaan proses bisnis di masing-masing satuan kerja. Melalui forum ini, para peserta dapat saling berbagi pengalaman serta mencari solusi atas berbagai kendala yang dihadapi dalam implementasi proses bisnis di lingkungan BLU.
Direktur PKTJ yang diwakili Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Kerjasama menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kepada tim dari Kementerian Perhubungan yang telah memberikan dukungan dan bimbingan.
“Kami berterima kasih atas pendampingan dan kepercayaan yang diberikan. PKTJ siap menjadi percontohan dalam penyusunan dan penerapan Peta Proses Bisnis di lingkungan BLU Matra Darat. Harapan kami, hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas tata kelola lembaga pendidikan dan pelayanan publik di sektor transportasi darat,” ujarnya.
Dengan tersusunnya Peta Proses Bisnis yang komprehensif, diharapkan seluruh unit kerja di lingkungan PKTJ dan BLU Matra Darat dapat memiliki arah dan standar kerja yang lebih jelas serta mampu mendorong terciptanya sistem kerja yang lebih efektif, transparan, dan berorientasi pada hasil.
Kegiatan asistensi ini menjadi langkah awal yang strategis menuju penyelarasan proses bisnis di seluruh lingkungan BLU Matra Darat, sekaligus wujud nyata komitmen Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan kualitas tata kelola organisasi dan pelayanan publik di bidang transportasi.
 
 
 
 
