 
                        Tegal, 28 Oktober 2025 — Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) kembali menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk meningkatkan kompetensi aparatur di bidang transportasi darat. Pada kesempatan kali ini, PKTJ secara resmi membuka Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor Dasar Angkatan II Tahun 2025 yang akan berlangsung mulai tanggal 28 Oktober hingga 19 November 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen PKTJ dalam mencetak sumber daya manusia yang profesional, berintegritas, dan kompeten dalam bidang pengujian kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penyelenggaraan diklat ini didasarkan pada dua keputusan penting, yakni Keputusan Direktur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Nomor KP-PKTJ 317 Tahun 2025 tentang Panitia Penyelenggara Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengujian Kendaraan Bermotor Dasar Angkatan II Tahun 2025, serta Keputusan Direktur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Nomor KP-PKTJ 318 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengujian Kendaraan Bermotor Dasar Angkatan II Tahun 2025, yang keduanya ditetapkan pada tanggal 27 Oktober 2025.
Diklat ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta kemampuan praktis peserta dalam melaksanakan pengujian kendaraan bermotor. Melalui program ini, para peserta diharapkan mampu memahami peraturan perundang-undangan, standar teknis, serta prosedur pemeriksaan dan pengujian kendaraan secara profesional. Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan keselamatan transportasi jalan di Indonesia, sejalan dengan visi PKTJ sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul di bidang keselamatan transportasi.
Kurikulum yang digunakan dalam Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor Dasar Angkatan II disusun secara komprehensif dengan total 130 jam pelajaran yang dilaksanakan selama 16 hari kerja. Materi diklat mencakup pembelajaran teori di kelas dan praktik langsung di lapangan. Dengan kombinasi tersebut, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman konseptual, tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan tugas mereka sebagai penguji kendaraan bermotor di lapangan.
Peserta diklat tahun ini berjumlah 9 orang, yang berasal dari berbagai dinas perhubungan di seluruh Indonesia. Mereka merupakan aparatur yang berperan langsung dalam proses pengujian kendaraan di daerah masing-masing. Kehadiran peserta dari berbagai daerah ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah dan PKTJ dalam upaya memperkuat sistem keselamatan transportasi nasional.
Untuk menjamin kualitas pembelajaran, tenaga pengajar dalam diklat ini berasal dari dosen dan instruktur berpengalaman di lingkungan PKTJ serta Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI). Kolaborasi ini memberikan nilai tambah dalam proses belajar mengajar karena peserta mendapatkan pembekalan dari para ahli yang memiliki pengalaman akademik maupun praktis di bidang pengujian kendaraan bermotor.
Proses belajar dalam diklat ini menerapkan pendekatan andragogi, yaitu metode pendidikan untuk orang dewasa yang menekankan pada keterlibatan aktif peserta dalam proses pembelajaran. Kegiatan dilaksanakan melalui sesi tatap muka di kelas dan praktik lapangan agar peserta dapat langsung menerapkan teori yang diperoleh. Selain itu, sistem penilaian diklat dilakukan secara menyeluruh dengan memperhatikan dua aspek utama, yaitu aspek akademik dan aspek kedisiplinan. Kedua aspek ini menjadi tolok ukur penting dalam menilai keberhasilan peserta selama mengikuti pelatihan.
Sumber pembiayaan kegiatan ini berasal dari biaya mandiri peserta dan Dana DIPA Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tahun 2025. Dukungan pendanaan ini menjadi bentuk kolaborasi antara lembaga dan peserta dalam menciptakan kegiatan pelatihan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dengan dibukanya Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor Dasar Angkatan II Tahun 2025, diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Melalui pelatihan ini, PKTJ berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mencetak tenaga profesional di bidang transportasi yang mampu menjaga keselamatan dan keamanan pengguna jalan di Indonesia.
Direktur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan secara resmi membuka kegiatan ini, menandai dimulainya rangkaian pembelajaran yang akan berlangsung selama lebih dari dua minggu ke depan. Dengan pelaksanaan diklat ini, PKTJ semakin memperkokoh perannya sebagai lembaga pendidikan vokasi terdepan dalam mencetak sumber daya manusia unggul untuk mendukung peningkatan keselamatan transportasi jalan di Indonesia.
 
 
