Tegal, Senin, 22 September 2025 — Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) menggelar workshop bertema “Inovasi Akademik dan Pengembangan PjBL Berbasis TEFA yang Kontekstual” di Aula Puspita Kampus 1 PKTJ. Acara berlangsung pukul 13.00–16.30 WIB dengan diikuti seluruh dosen PKTJ.
Workshop ini merupakan bagian dari komitmen PKTJ untuk membekali para dosen dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru di bidang akademik. Tujuannya agar metode pembelajaran yang diterapkan semakin relevan dengan kebutuhan industri.
Dalam sambutannya, Direktur PKTJ menekankan peran penting dosen sebagai ujung tombak pencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja. “Dunia pendidikan terus berkembang. Sebagai institusi vokasi, kita dituntut adaptif dan inovatif. Workshop ini menjadi langkah strategis agar dosen dapat mengembangkan pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis dan kontekstual,” ujarnya.
Sesi inti menghadirkan narasumber utama, Bapak Wikan Sakarinto, Direktur Akademi Inovasi Indonesia, Salatiga. Beliau memaparkan dua konsep utama, yaitu Project-Based Learning (PjBL) dan Teaching Factory (TEFA). PjBL menekankan pembelajaran berbasis proyek nyata, sementara TEFA menghadirkan suasana belajar menyerupai lingkungan kerja atau industri.
Dengan kombinasi kedua pendekatan ini, dosen diharapkan mampu merancang kurikulum yang lebih efektif, menekankan penyelesaian masalah, kerja tim, serta penerapan ilmu secara langsung. Para peserta workshop tampak antusias berdiskusi dan berkolaborasi merumuskan ide proyek yang dapat diterapkan di mata kuliah masing-masing.
“Workshop ini membuka wawasan kami tentang bagaimana mengintegrasikan proyek nyata ke dalam kurikulum,” ujar salah satu dosen peserta. “Kami jadi lebih paham cara membuat tugas yang benar-benar memberi manfaat dan pengalaman nyata bagi mahasiswa, terutama melalui konsep TEFA yang ada di kampus.”
Manajemen PKTJ berharap ilmu yang diperoleh dari workshop ini dapat diterapkan dalam kegiatan pengajaran sehari-hari, sehingga mahasiswa mendapat pengalaman belajar yang lebih bermakna.
Kegiatan ini menegaskan komitmen PKTJ untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Melalui inovasi pembelajaran berbasis PjBL dan TEFA, PKTJ bertekad mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing tinggi, serta siap menghadapi tantangan dunia kerja di bidang transportasi jalan.
