
Yogyakarta, 30 Juli 2025 — Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional dengan berpartisipasi aktif dalam The 11th International Conference on Science and Technology (ICST) 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian UGM Annual Scientific Conference (UASC) yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada, sebagai ajang pertemuan ilmiah bergengsi yang mempertemukan para peneliti dari berbagai negara.
Konferensi ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 30–31 Juli 2025, bertempat di Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya UGM, dan menghadirkan 249 makalah ilmiah dari 19 negara serta 13 pembicara utama dari institusi pendidikan dan penelitian ternama dunia. Forum ini menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran gagasan inovatif yang membahas isu-isu strategis global di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam ajang tersebut, Leonardo Paksi Sukoco, seorang taruna dewasa dari Program Studi D-IV Teknologi Rekayasa Otomotif (TRO) PKTJ Tegal, bersama dua dosen pembimbing, yaitu Bapak Frans Tohom, S.T., M.T., dan Bapak Ethys Pranoto, S.T., M.T., berhasil mempresentasikan hasil penelitian berjudul “Optimizing Reinforcement Beam Design for Low-Speed Collision Performance Using Multicriteria Decision Making.”
Penelitian yang dipresentasikan masuk dalam bidang Mechanical and Industrial Engineering, dan berfokus pada optimalisasi desain dan pemilihan material untuk komponen reinforcement beam pada bumper kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyerapan energi saat terjadi kecelakaan pada kecepatan rendah, dengan menggunakan pendekatan pengambilan keputusan multikriteria (multicriteria decision making) guna menentukan material dan desain terbaik berdasarkan berbagai parameter teknis.
Partisipasi mahasiswa dan dosen PKTJ dalam konferensi ilmiah internasional ini menunjukkan bahwa pendidikan vokasi mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini juga menjadi wujud nyata kontribusi PKTJ dalam pengembangan riset terapan yang berorientasi pada peningkatan keselamatan transportasi di Indonesia maupun dunia.
Lebih dari sekadar ajang presentasi, ICST 2025 menjadi sarana strategis untuk memperluas jejaring akademik dan memperkuat kolaborasi riset lintas negara. Berbagai topik yang diangkat dalam konferensi ini meliputi tantangan perubahan iklim, ketahanan pangan, perkembangan teknologi ramah lingkungan, serta inovasi di bidang transportasi dan keselamatan jalan raya.
Keikutsertaan PKTJ dalam forum internasional ini juga sejalan dengan visi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dalam mencetak insan transportasi yang tidak hanya unggul dalam keterampilan teknis, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global, serta mampu memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di sektor transportasi.