Tegal, 17 Mei 2021 - Dalam rangka mendukung upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 PKTJ membeli alat pendeteksi Covid-19 lewat hembusan nafas yaitu GeNose. Sebagai salah satu UPT di bawah Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP), PKTJ juga memberikan layanan pendeteksian Covid-19 untuk pegawai dan masyarakat melalui GeNose.
Alat ini akan di alokasikan di Kampus I dan Kampus II PKTJ guna pendektesian terhadap seluruh pegawai PKTJ terkait virus Covid-19. Pada hari ini dan besok, seluruh pegawai PKTJ mengikuti pemeriksaan ini sehingga bisa mengantisipasi dan meminimalisir terpaparnya virus Covid-19 di lingkungan PKTJ.
Dilansir dari Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose mengidentifikasi virus corona dengan cara mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC). VOC terbentuk lantaran adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas. Orang-orang yang akan diperiksa menggunakan GeNose, terlebih dahulu diminta mengembuskan napas ke tabung khusus. Sensor-sensor dalam tabung itu lalu bekerja mendeteksi VOC. Kemudian, data yang diperoleh akan diolah dengan bantuan kecerdasan buatan hingga memunculkan hasil. Dalam waktu kurang dari 2 menit, GeNose bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif Covid-19.
Tingkat akurasi GeNose mencapai 97 persen dan sudah resmi mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan.