
Tegal, 11 Agustus 2025 — Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal terus mempertegas komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia transportasi jalan yang andal dan profesional. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah penyelenggaraan Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dasar bagi Taruna Program Studi Teknik Rekayasa Otomotif (TRO) yang dilaksanakan pada 11–21 Agustus 2025.
Sebanyak 31 taruna terpilih mengikuti pelatihan ini untuk mendapatkan pembekalan pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang pengujian kendaraan bermotor. Materi yang diberikan meliputi Etika Kerja dan Standar Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor, Pengenalan Sistem Informasi Manajemen PKB, serta Administrasi dan Pelaporan PKB. Peserta juga menjalani uji kompetensi, baik secara teori melalui Computer Assisted Test (CAT), maupun praktik langsung di Laboratorium PKB.
Pelatihan berlangsung di lingkungan Kampus PKTJ Tegal dengan memanfaatkan berbagai fasilitas pendukung, seperti ruang kelas, laboratorium, aula Puspita, dan sarana kampus lainnya. Proses pembelajaran dipandu oleh pengajar berpengalaman di bidang pengujian kendaraan bermotor, di antaranya Faris Humami, M.Eng.; Rifqi Jinan, Amd.T.; Buang Turasno, ATD., M.T.; Bagus Ardi Prayogo, S.T.; Sihar Ambarita, S.H., M.H.; dan Ahmad Ashari, S.T., M.M.
Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan PKTJ, Prima Anna Maria G. Cornelis, S.SiT., menyampaikan bahwa pelaksanaan diklat ini menjadi langkah strategis untuk membekali taruna dengan kompetensi teknis yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para taruna menguasai dasar-dasar pengujian kendaraan bermotor sehingga siap menghadapi tantangan di lapangan serta dapat berkontribusi pada keselamatan transportasi jalan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi Teknik Rekayasa Otomotif PKTJ, Dr. Ery Muthoriq, menegaskan bahwa diklat ini tidak hanya berfokus pada penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi para taruna.
“Kami berharap keterampilan yang diperoleh selama pelatihan ini dapat dibawa ke dunia kerja dengan percaya diri dan profesionalisme. Bekal ini bukan sekadar untuk menguasai peralatan dan prosedur, tetapi juga membentuk karakter kerja yang disiplin, beretika, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi transportasi. Kami ingin lulusan TRO menjadi pionir dan kebanggaan industri otomotif, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya penuh optimisme.
Diklat PKB Dasar ini merupakan bagian dari program pengembangan kapasitas taruna sebelum mereka memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan. Dengan bekal kompetensi teknis dan etika kerja yang mumpuni, lulusan PKTJ diharapkan mampu menjadi tenaga profesional yang unggul dan berdaya saing tinggi di sektor transportasi jalan.
Humas PKTJ
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia