
Tegal, 30 Juli 2021 - Dalam Rangka Dies Natalis PKTJ Tegal ke-50 Segenap Civitas Akademika Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan, serta masyarakat umum mengikuti Webinar Internasional yang bertemakan "Safer Electrical Vehicle". Ibu Dr. Siti Maimunah S.Si., M.S.E., M.A selaku Direktur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan turut serta memberikan sambutan penutup pada akhir acara.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui Live Youtube dan Zoom Meeting pada Hari Jumat, 30 Juli 2020 pukul 14.00 WIB s.d. 17.30 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Plt. Kepala BPSDMP Zulfikri, Dubes RI untuk United Kingdom Desra Percaya dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat Imran Rasyid. Webinar ini mendatangkan narasumber yang sangat ahli dalam bidangnya yakni: Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Chairman of Indonesia EV Acceleration Program Satryo Soemantri Brojonegoro, Professor University Nottingham Patrick Wheeler dan Tony Parry, Vice President and COO of Hyundai Motor Asia Pasific Lee Kang Hyun dan President Director of The State Electric Company Zulfikri Zaini.
Dalam pembahasan webinar tersebut terselip materi menarik yaitu Road Worthiness Test : Noise, broke efficiency, side slip, horn, headlight, weight, power weight ratio, tyree and wheel, speedometer and turning radius. Physical Test BEV : Sound level, emission hidrogen for lead acid battery, functional safety, protection against contact, rechargable plug and battery safety.
“Saya mendukung penuh kerja sama yang dilakukan dengan salah satu perguruan tinggi di negara maju. Hal ini perlu dilakukan dalam upaya kita melakukan percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia,” demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat menghadiri Webinar bertema “Kendaraan Listrik Yang Lebih Aman”.
Menhub mengatakan, menindaklanjuti terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai, Kemenhub Bersama Nottingham University telah mengadakan Focus Group Disscusion (FGD) tentang kendaraan listrik yang lebih aman.
“Dari FGD tersebut telah dihasilkan policy brief mengenai kendaraan listrik yang meliputi pentingnya komponen baterai, sistem dan standar pengisian baterai, persyaratan teknis dan laik jalan, peraturan, kompetensi pemeriksa, daur ulang baterai atau sistem pengelolaan limbah dan penanganan dan mitigasi kecelakaan kendaraan listrik,” kata Menhub.
Menhub mengungkapkan, pengembangan kendaraan listrik harus dilakukan dengan pertimbangan yang cermat dan rinci, dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.
“Hal ini penting karena masih ada beberapa komponen dan sistem pada kendaraan listrik berpotensi menimbulkan risiko kebakaran dan kecelakaan. Dalam pengembangan kendaraan listrik, aspek keselamatan, efisien, dan ramah lingkungan perlu diperhatikan,” ungkap Menhub.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan pentingnya SDM yang kompeten di bidang transportasi, khususnya di bidang transportasi darat, untuk memastikan bahwa setiap kendaraan listrik yang dioperasikan di jalan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
“Sementara pengembangan kendaraan listrik terus diproses, pemerintah juga mulai merumuskan regulasi terkait dan sekaligus lembaga pendidikan juga bisa menyiapkan sistem pelatihannya,” ucap Menhub.
Menhub terus mendorong kerja sama yang baik antar pihak, yakni dari industri, lembaga penelitian, masyarakat dan juga pemerintah dalam upaya percepatan implementasi kendaraan listrik di Indonesia.